Breaking News
Loading...

Satu lagi, Guru besar UNHAS

10:44 PM
Unhas kembali mencetak guru besar. Guru Besar pada bidang Biologi Perikanan, Kamis (29/03). Kali ini Prof Dr Ir Budimawan DEA dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) mencatatkan namanya sebagai salah satu Guru Besar di Unhas.
Peresmian penerimaan jabatan guru besar ini melalui Rapat Senat Terbuka Luar Biasa. Yang bertempat di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Rektorat Unhas. Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00-10.30 Wita dipimpin oleh Rektor dan juga selaku Ketua Senat Unhas, Prof Dr dr Idrus A Paturusi. Turut hadir pula Wakil Rektor IV, Prof Dr Dwia Aries Tina dan juga beberapa pemangku jabatan struktural strategis.  
Judul pidato yang ia sampaikan mengenai Kontribusi Otolithometry-Sclerochronology dalam Perspektif Peningkatan Akurasi Pengelolaan Sumber Daya Ikan. Teknologi sclerochronology berasal dari bahasa yunani, scleros yang berarti jaringan keras, chronos berarti waktu, dan logos yang berarti ilmu. Simpulannya, metode pembacaan jaringan keras untuk mendapatkan gambaran kejadian yang dialami oleh individu. Metode ini mulai dikenal tahun 1970-an oleh Knutson. Sedangkan, otolith sebagai alat untuk menentukan umur ikan dengan metodenya yang diberi nama otolithometry.
Hal tersebut menjadi referensi dari apa yang disampaikan oleh Professor kelahiran pare-pare ini. “Prinsipnya mencoba memberikan pendekatan lain dalam mengelolah stok ikan supaya berbasis pada parameter biologi yang asli, tidak sekedar analisis statistik semata. Statistik tetapi tetap divalidasi dengan aspek biologi dan parameter populasi dan umur,” jelasnya saat diwawancarai.  
Ia pula menawarkan inovasi bahwa, “kombinasi dengan peralatan sensor optik dan komputasi sehingga meningkatkan kapasitas dan akurasi. Namun, bagaimana menghitung stok ikan secara benar, karena menghitung stok ikan itu tidak mudah,” lengkapnya. Perhitungan dengan metode dulu, tetapi tetap harus menggunakan parameter umur sebagai parameter dasar.Prof Budimawan mengharapkan analisis ini bisa digunakan sebagai metode, agar perhitungan stok ikan itu akurat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer